Gunung Papandayan Guntur Dan Cikuray Diserbu Ribuan Pendaki

Info Paguci - Kepopuleran Gunung Papandayan, Guntur dan Cikuray Garut sudah tak diragukan lagi, khusunya bagi para pendaki gunung.Hal ini terbukti sehabis lebaran ketiga gunung tersebut diserbu ribuan pendaki dari berbagai daerah. Sepertinya Gunung PaGuCi telah menjadi gunung pavorit bagi para pendaki gunung.
Pendaki di Gunung Guntur
Mendaki gunung merupakan salah satu kegiatan yang menantang dan memicu adrenalin tinggi namun menyenangkan, tak heran kegiatan yg satu ini banyak dilakukan untuk mengisi liburan. Berdasarkan pantauan dari tim Info Paguci selama sebulan terakhir Gunung Papandayan, Gunung Guntur dan Gunung Cikuray dikunjungi ribuan pendaki.

Gunung Papandayan merupakan gunung yang pailing banyak dikunjungi ketika hari libur tiba. Kawah dan pemandangan alam yang indah di kawasan Papandayan menjadi daya tarik yang memikat para wisatawan. Gunung Guntur sebuah yang tidak terlalu tinggi namun banyak dikunjungi para pendaki. Menjelang libur panjang para pendaki dari luar Garut banyak datang kesini, Meski sangat sulit untuk didaki Gunung Guntur mempunya daya tarik tersendiri yang membuat para pendaki kembali datang, datang lagi, lagi dan lagi. Sementara Gunung Cikuray merupakan gunung paling tinggi di Kabupaten Garut. Gunung Cikuray juga banyak dikunjung wisatawan setiap menjelang akhir pekan. Selain mendaki gunung dikawasan Gunung Cikuray terdapat beberapa tempat wisata lainnya seperti Curug Cigandi dan Curug Cihanyawar yang memiliki air yang sejuk.

Libur panjang setelah lebaran ketiga gunung PaGuCi yang berada di garut dimanfaatkan untuk mengisi liburan oleh para pendaki. Ketiga gunung, baik itu Papandayan, Guntur, ataupun Cikuray sama-sama dipadati para pengunjung. Sebagian besar para pendaki yang mendominasi adalahdari luar kota Garut seperti dari Bandung, Jakarta, Karawang, Bekasi dan sekitarnya. . Garut memnag terkenal dengan wisata alamnya. Dijuluki Swiss Van Java kabupaten Garut menjadi tujuan wisata jika libur panjang datang.

Jika dibandangkan dengan tahun tahun sebelumnya tentu sangat jauh berbeda. Gunung Paguci tidak setnar sekarang. Masih sedikit penadaki yang mendaki Gunung Pagucii meskipun itu libur panjang. Hal ini bisa dibilang hal yang luar biasa karena Garut dan Gunung Paguci nya bisa lebih dikenal luas oleh banyak orang. Namun ada kekhawatiran dengan semakin banyaknya para pendaki yang mendaki, maka bukan tidak mungkin kelestarian Gunung Paguci akan terancam atau bahkan bisa rusak.

Mengenai hal itu maka dirasakan sangat penting peran dari pihak berwenang untuk mengatur jumlah atau kuota pendaki dan dari si pendaki itu sendiri agar bijaksana mendaki dengan tidak merusak lingkungan sekitar gunung dengan membawa pulang sampah ketika turun.

Labels: